Label

Selasa, 10 Januari 2012

Jadi Babysitter


           
            Kalau bukan karena Lili, aku tak mau keluar sore ini. Seharian kuliah begitu menguras tenagaku. Tapi mau bagaimana lagi, Lili memintaku menemaninya. Entah apa namanya. Kencan? Janjian? Ketemuan? Intinya Lili minta ditemani bertemu dengan Pak Bagus, dosen mata kuliah Penyakit Dalam di kampusku.
           Di AKPER-ku Pak Bagus adalah dosen dengan banyak penggemar. Wajahnya biasa, kalah tampan dengan Pak John. Mungkin kharisma dan pembawaannya yang membuat mahasiswa “sesuatu” dengannya. Pak Bagus bukan tipe dosen yang killer. Mengajar dengan santai tapi serius, materi mudah diterima, humoris, terbuka dan care dengan mahasiswa. Banyak mahasiswa menganggapnya teman, bahkan sahabat. Salah satunya Lili, teman sekelas dan sekamar di kostku. Awalnya cuma ngefans, tapi tidak tahu sekarang. Yang jelas aku kecipratan untungnya juga. Dari mulai ditraktir jajan, jalan, dikirim makanan gratis ke kost sampai diajari materi-materi kuliah yang kami belum paham. Tapi kalau urusan nilai atau ujian Pak Bagus tidak bisa diganggu gugat, hehehe..
***
            “Kamu nggak makan Li?” tanyaku.
            “Eh, makan ko..” ucapnya kaget. Sedari tadi Lili dan Pak Bagus hanya mengaduk-aduk bakso di hadapan mereka. Asyik saling tatap, tersenyum, menatap lagi dan tersenyum lagi.
            “Seperti ABG jatuh cinta aja!” batinku.
Padahal Pak Bagus datang bersama Cesil, anak perempuannya yang baru bisa jalan. Lihatlah, dia duduk di sampingku sambil asyik memainkan sedotan.
            “Kira-kira ibumu tahu nggak ya Sil?” tanyaku dalam hati.
Ya sudahlah, aku kembali menikmati baksoku, mengintip facebook dari Hpku dan mengabaikan percakapan Lili dan Pak Bagus.
            Tiba-tiba Cesil menarik ujung kerudungku, menunjuk ke luar dan mengoceh tak jelas. Akupun mau tak mau menemaninya berjalan keluar kios bakso. Dari arah dalam kudengar Pak Bagus memanggilku.
            “Tante, temenin Cesil main ya, jangan sampe nangis lho..”
Kulihat Lili dan Pak Bagus tertawa tanpa dosa. Segera kubuka facebook dan update status.
            “Sial, mereka asyik berduaan, aku yang jadi babysitter, huft..”
*** 
* pemenang kisah dosen berhadiah buku Dosen Killer Nyentrik tapi Asyik

2 komentar: