Label

Kamis, 12 April 2012

Rindu Emak (dan Gorengan)


Tiba-tiba aku rindu padamu, Mak
juga pada sepiring gorengan buatanmu
kau tahu?
aku selalu ingat gurihnya
segurih cinta yang titipkan untukku
bersama bait-bait doamu

Mak,
lembaran tempe yang kau lumuri dengan tepung
kau goreng dalam minyak hingga mengapung
aku pernah bisa kulupa, Mak
pun dengan ubi jalar yang kau haluskan
kau buat menjadi bulatan
serta irisan kubis dan wortel dalam adonan
yang kau goreng kemudian ditiriskan
ah, Mak …
aku rindu

Doakan aku, Mak
agar lekas kembali dari perantauan
aku merindumu, Mak
juga pada sepiring gorengan buatanmu
yang dulu sering kita habiskan
untuk usir beku
saat hujan memilukan

*menang di kuis puisi Grup Cafe Rusuh-Tempat Nongkrong Para Perusuh


2 komentar:

  1. Rindumu Emak Terima

    Nak, kita satu rasa
    satu hati
    satu emosi
    satu hobi

    Nak, emak tahu akan rindumu
    pada belaian
    pada kasih sayang
    pada kenangan
    pada gorengan

    Nak, tanpa kau minta pun
    doa emak selalu tercurah untukmu
    lintas dini
    lintas pagi
    lintas matahari

    Nak
    Emak
    Cinta(k)

    *peluk cium Fanny

    Ttd,
    Mama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sumpaaah... Puisi yang begitu gurih. Segurih gorengan dan manis senyuman si empunya :)

      nb;

      segurih cinta yang (di)titipkan untukku
      (takkan)'aku' pernah bisa kulupa, Mak

      Hapus